Ferrari telah membuka babak baru dengan fokus pada balapan mendatang di Monza setelah turunnya dua pembalapnya di F1 GP Belanda. Meskipun masih berada di posisi kedua, Scuderia menghadapi tekanan dari Mercedes. Charles Leclerc dan Lewis Hamilton akan mendapat dukungan dari lebih dari 300.000 penonton di Monza, di mana SF-25 diharapkan tampil lebih kompetitif. Dengan lintasan Monza yang menguntungkan mobil dengan ground clearance minimum, Ferrari berharap untuk meraih kemenangan pertama musim ini. Dalam uji Pirelli, SF-25 menunjukkan adaptasi sayap belakang rata yang dapat menjadi senjata andalan di Monza. Charles Leclerc, yang sudah terbiasa mengemudikan mobil dengan downforce minimal, akan mengeksplorasi solusi aerodinamis daring. Sementara Lewis Hamilton akan mendapat hukuman grid lima tempat karena pelanggaran di F1 GP Belanda. Ferrari harus tampil luar biasa di Monza untuk menantang McLaren dan Red Bull, khususnya Max Verstappen yang tak ingin ketinggalan. Penonton di sirkuit kandang pun berharap Ferrari dapat memberikan pertunjukan terbaik.
Modifikasi Sayap Ferrari Dinilai sebagai Tantangan untuk McLaren di Monza
