Lando Norris, pembalap McLaren, membagikan keinginannya untuk tetap mempertahankan identitasnya sendiri, meskipun kadang-kadang ia terkadang iri terhadap sikap tanpa kompromi dari Max Verstappen. Sebagai pembalap veteran F1, Norris menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang berbicara terbuka tentang masalah kesehatan mental di dunia balap. Meskipun sudah lebih baik dalam mengelola tekanan, Norris masih merasa sulit untuk menunjukkan kepribadian yang sama tegasnya seperti Verstappen. Dalam sebuah wawancara sebelum balapan di Zandvoort, Norris mengatakan bahwa ia mengagumi sikap dan mentalitas pembalap lain, seperti Verstappen, yang terkadang membuatnya berharap bisa sama seperti mereka. Namun, Norris merasa bangga untuk bisa menjalani karirnya dengan cara yang sesuai dengan kepribadiannya sendiri.
Selain itu, terdapat perbedaan jelas antara Norris dan rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri, dalam persaingan mereka untuk meraih gelar juara dunia. Piastri, yang lebih muda dari Norris, terlihat lebih tenang dan tak gentar dalam situasi tertekan, sementara Norris melihat pengalaman sebagai kunci perbedaan mereka. Meskipun Norris harus menanggung kecelakaan mekanis yang merugikan di Grand Prix Belanda dan selisih poinnya dengan Piastri semakin melebar, ia melihat hal ini sebagai hikmah untuk mengurangi tekanan dalam persaingan gelar mereka. Dengan demikian, Norris berusaha untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan dengan gaya dan kepribadian yang khas baginya.