Marc Marquez, pembalap MotoGP yang terkenal dengan gaya pendorongnya yang agresif, ternyata mengalami perubahan dalam jumlah kecelakaan selama musim ini. Meskipun track recordnya cenderung terjatuh di lintasan sebelumnya, musim kedua bersama tim Ducati membawanya ke arah yang berbeda.
Dengan hanya sembilan kecelakaan dalam 14 balapan, Marquez menempati peringkat atas dalam jumlah insiden di lintasan. Tidak seperti musim sebelumnya di mana ia sering kali terlibat dalam kecelakaan, pembalap Spanyol ini kini berhasil mengurangi risiko jatuh. Bahkan, dari enam pembalap Ducati lainnya, Marquez memiliki track record kecelakaan yang lebih baik.
Meskipun mengalami kecelakaan terakhir di Brno sebelum jeda musim panas, Marquez masih mampu bangkit dan meraih kemenangan. Dengan sejumlah kemenangan dan pole position, ia berhasil memimpin di Kejuaraan Dunia dengan selisih poin yang signifikan atas pesaing terdekatnya.
Saat ini, Marquez tampak lebih mantap dalam performanya dan lebih percaya diri di lintasan. Dukungan tim dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan baik membuatnya semakin andal dan diandalkan dalam setiap balapan. Bahkan rekan-rekannya di tim Honda mengakui bahwa Marquez telah menunjukkan kualitas sejati sebagai juara dunia yang berpengalaman.
Dengan peningkatan performa yang signifikan, Marquez semakin dekat untuk meraih gelar juara dunia ketujuhnya. Dengan kondisi fisik dan mental yang semakin baik, Marquez siap untuk menghadapi sisa musim dengan penuh keyakinan. Selama berada di lintasan, ia terus membuktikan bahwa tidak ada yang bisa meragukan kualitas dan kemampuannya sebagai seorang pembalap.
