Liam Lawson dari Racing Bulls merespons kritik keras Carlos Sainz setelah terlibat dalam tabrakan di Grand Prix Belanda. Saat kedua pembalap bersenggolan di Tikungan 1 setelah restart safety car, yang disebabkan oleh kecelakaan Lewis Hamilton, hal itu menjadi sorotan. Menurut Lawson, pembalap Spanyol itu melakukan tindakan berisiko, dan dia merasa bahwa pembalap tersebut tidak senang. Lawson menjelaskan bahwa situasi licin saat restart membawa risiko, yang berujung pada kontak. Ia berpendapat bahwa seharusnya Sainz memberikan komentar langsung kepadanya daripada berkomentar kepada media. Dalam menghadapi kritik tersebut, Lawson menyatakan bahwa hukuman yang ia terima sudah menjadi bagian dari aturan yang ditetapkan. Ia menekankan bahwa kejadian itu memberikan pembelajaran bagi dirinya dan pembalap lain dalam menghadapi situasi serupa di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa Lawson menerima kritik dan penalti tersebut sebagai bagian yang tidak dapat dihindari dalam sebuah balapan.
Lawson vs Sainz: Kecaman di Depan Wajahnya
