Bagi para pecinta hewan peliharaan, khususnya kucing, penting untuk memahami perilaku hewan kesayangan mereka. Salah satu fase umum yang dialami kucing adalah masa birahi atau estrus. Masa ini merupakan bagian dari siklus reproduksi kucing betina, namun juga dapat memengaruhi perilaku kucing jantan. Kucing betina biasanya mulai mengalami birahi pertama kali pada usia 5-9 bulan, bergantung pada ras, kondisi kesehatan, dan lingkungan sekitarnya. Mereka termasuk dalam kategori polyestrus musiman, artinya dapat mengalami beberapa siklus birahi dalam satu musim kawin. Berbeda dengan kucing betina, kucing jantan tidak memiliki siklus birahi tetapi perilaku mereka cenderung lebih aktif dan agresif ketika ada kucing betina sedang dalam masa estrus di sekitarnya.
Terdapat delapan ciri umum kucing sedang mengalami birahi. Pertama, vokalisasi berlebihan dimana kucing betina akan sering mengeong keras untuk menarik perhatian jantan. Kedua, perilaku yang lebih manja dan suka menggesekkan tubuhnya pada orang atau benda di sekitarnya. Ketiga, posisi lordosis yang ditandai dengan kucing mengangkat bagian belakang tubuh dan menekuk punggungnya menunjukkan kesiapan untuk kawin. Keempat, kucing terlihat gelisah dan sulit diam. Kelima, penurunan nafsu makan adalah gejala umum saat kucing sedang dalam masa estrus. Keenam, baik kucing jantan maupun betina bisa menyemprotkan urine untuk menandai wilayah dan menarik lawan jenis. Ketujuh, kucing jantan yang belum dikebiri cenderung lebih agresif terhadap sesama jantan ketika ada betina birahi di sekitar mereka. Dan yang terakhir, kucing sering menjilati area genital sebagai respons terhadap perubahan hormonal dan sebagai upaya menjaga kebersihan tubuhnya.
Untuk mengatasi kucing yang sedang birahi, beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemilik antara lain sterilisasi pada kucing betina, kastrasi pada kucing jantan, penggunaan obat hormonal yang diresepkan dokter hewan, memberikan perhatian ekstra agar kucing lebih tenang, dan menggunakan produk seperti Feliway Diffuser yang dapat membantu menenangkan kucing. Pemilik kucing disarankan untuk mempertimbangkan tindakan sterilisasi atau kastrasi sebagai solusi jangka panjang. Langkah ini tidak hanya dapat membantu mengendalikan populasi kucing, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan hewan peliharaan mereka.
