Pengertian dan Gejala Biduran saat Cuaca Dingin

by -23 Views

Biduran, atau urtikaria, adalah kondisi reaksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol atau ruam berwarna merah atau putih yang gatal. Bentol ini bisa muncul di area tertentu atau menyebar ke seluruh tubuh dengan ukuran bervariasi. Meskipun biduran umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa jam atau hari, beberapa orang mengalami reaksi khusus terhadap udara dingin yang disebut sebagai alergi dingin atau cold urticaria.

Alergi dingin terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap suhu rendah, baik udara maupun air. Reaksi ini biasanya muncul dalam beberapa menit setelah paparan dan ditandai dengan bentol dan rasa gatal. Pada kasus yang parah, penderita dapat mengalami pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam atau angioedema.

Biduran dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu akut (kurang dari enam minggu) dan kronis (lebih dari enam minggu). Meskipun penyebab pasti biduran kronis sering tidak diketahui, ada faktor risiko yang dapat memicu atau memperburuk gejalanya seperti alergi makanan, obat, paparan suhu ekstrem, alergen lingkungan, gigitan serangga, stres, kontak dengan bahan tertentu, dan riwayat alergi sebelumnya.

Gejala biduran meliputi bentol merah gatal yang terkadang terasa panas atau perih. Hal ini dipicu oleh pelepasan histamin oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap alergen atau pemicu lainnya. Pengobatan biduran ringan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, namun bila gejala berlangsung lama atau berulang, dokter dapat meresepkan antihistamin atau kortikosteroid.

Pencegahan biduran dilakukan dengan menghindari paparan suhu ekstrem, stres, makanan, atau obat-obatan yang bisa memicu reaksi. Identifikasi penyebab biduran melalui pemeriksaan medis penting untuk menghindari kekambuhan. Dengan penanganan yang tepat, biduran akibat udara dingin dapat dikelola sehingga penderita tetap dapat beraktivitas normal tanpa gangguan berarti.

Source link