Di Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, terjadi penataan kembali kawasan kumuh sebagai salah satu prioritas dalam program pemugaran tahun 2025. Pemerintah pusat mendukung program ini dengan anggaran sebesar Rp3,4 miliar melalui Dana Alokasi Khusus. Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman dari Dinas Perumahan dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora, Denny Adhiharta Setiawan, menjelaskan bahwa keberhasilan program ini adalah hasil dari pengajuan ulang setelah proposal pertama ditolak pada tahun 2023. Program ini melibatkan berbagai sektor dengan tujuan memperbaiki kondisi kawasan kumuh, termasuk pemugaran rumah tidak layak huni, perbaikan drainase, pembangunan jalan lingkungan, penyediaan air bersih, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Denny juga mencatat bahwa Blora masih memiliki 378 hektare kawasan kumuh, yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Blora. Penanganan kawasan ini disesuaikan dengan skala kewenangan, dimana setiap tingkatan pemerintahan bertanggung jawab berdasarkan luasnya kawasan kumuh. Diharapkan setelah proyek di Kunduran selesai, model penanganan yang efektif dapat diterapkan di wilayah lain dengan kolaborasi antara pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mengubah kawasan kumuh menjadi lingkungan yang layak huni, sehat, dan berdaya saing.
Transformasi Kunduran Blora: Menuju Lingkungan Layak Huni
