Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan respons serius terhadap situasi cuaca ekstrem yang berdampak langsung pada sektor pertanian, terutama tanaman tembakau. Pemerintah Kabupaten Sumenep akan segera melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk memastikan kebutuhan petani di tengah situasi yang tak menentu. Kombinasi antara hujan dan panas tanpa pola jelas telah menjadi ancaman nyata terhadap kualitas hasil panen tembakau dan produksi garam. Hal ini memaksa Pemkab Sumenep untuk memberikan imbauan kepada petani agar lebih waspada dalam menentukan waktu tanam guna menghindari kerugian besar. Bupati Sumenep menegaskan bahwa penanganan dampak cuaca pada komoditas tembakau dan garam harus dilakukan dengan serius dan cermat. Pemantauan langsung di lapangan akan membantu Pemkab Sumenep menyusun kebijakan yang berpihak kepada petani dan sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Tujuannya adalah untuk melindungi petani dan memastikan mereka mendapatkan hasil terbaik.
Dampak Cuaca Ekstrem terhadap Komoditas Tembakau: Sorotan Bupati Sumenep
