Bupati Lamongan Yuhronur Efendi baru-baru ini menghadiri panen raya padi di Desa Kedali, Kecamatan Pucuk. Harga Gabah Kering Panen (GKP) di Kabupaten Lamongan melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram. Saat ini, harga gabah kering di Lamongan berkisar Rp 7.000 per kilogram. Menurut Bupati Yuhronur Efendi, panen raya kedua tahun ini memberikan hasil yang bagus, dengan harga gabah yang menguntungkan petani. Target luas tanam padi di Kabupaten Lamongan tahun ini mencapai 192.373 hektar, dengan harapan mencapai swasembada pangan. Pemerintah fokus pada optimalisasi pertanian dan penyediaan bibit genjah, seperti Inpari 32. Dukungan pemerintah dalam bentuk pupuk dan perbaikan saluran irigasi juga menjadi kunci keberhasilan panen raya di Lamongan. Sebagai informasi tambahan, luas lahan panen sudah mencapai sekitar 110.000 hektar dengan produktivitas gabah mencapai 817.000 ton gabah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mugito juga menegaskan bahwa target Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Lamongan sudah mencapai 49,6 persen per 7 Juli 2025. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan petani, mencapai swasembada pangan di Lamongan akan menjadi kenyataan.
Panen Raya Kedua: Harga Gabah di Lamongan Melampaui HPP
