Pembalap F1 Terbanyak Start Tanpa Podium: Analisis Prestasi Karir

by -52 Views

Nico Hulkenberg meraih posisi pertama dalam Grand Prix Inggris 2025, mematahkan rekor sebagai pembalap F1 yang paling sering memulai balapan tanpa meraih podium. Keberhasilannya adalah hasil dari pitstop yang tepat di Silverstone yang basah, di mana kompetitornya kesulitan menentukan strategi. Hulkenberg, yang memulai karirnya dengan harapan pada 2010 setelah memenangkan gelar GP2 bersama tim ART Grand Prix, menghabiskan 15 tahun dalam lini tengah F1 tanpa pernah meraih podium hingga saat ini.

Di lain pihak, Adrian Sutil adalah pembalap lain yang masuk dalam daftar ini dengan 128 kali start di grand prix. Sutil, yang membela tim Spyker, Force India, dan Sauber, tidak pernah meraih posisi tiga besar dalam karir F1-nya. Meskipun beberapa kali nyaris meraih podium, Sutil selalu berjuang di belakang dan akhirnya finis di posisi lebih rendah.

Selain itu, Pierluigi Martini, yang membalap untuk tim Minardi, juga masuk dalam daftar dengan 119 kali start di grand prix tanpa meraih podium. Meskipun beberapa kali finis di posisi terbaiknya di keempat Grand Prix San Marino dan Portugal, Martini tidak pernah bisa bersaing di barisan depan untuk meraih podium.

Philippe Alliot, pembalap kuat asal Prancis, memiliki 109 kali start di grand prix tanpa pernah naik podium, dengan hasil terbaiknya di posisi kelima di Grand Prix San Marino 1993. Alliot, yang berkendara untuk tim RAM, Ligier, Larrousse, dan McLaren, mengakhiri karir F1-nya tanpa meraih podium.

Yuki Tsunoda adalah pembalap muda yang telah melakukan 99 start di grand prix tanpa pernah naik podium. Tsunoda, yang berkompetisi untuk AlphaTauri, Red Bull Racing, dan Red Bull, belum mampu mencapai posisi podium dalam kariernya. Meskipun demikian, Tsunoda masih memiliki harapan untuk meraih podium di masa depan.

Terakhir, Pedro Diniz, pembalap dengan 98 kali start di grand prix, juga tidak pernah meraih podium dalam karirnya. Diniz, yang berkendara untuk Forti, Ligier, Arrows, dan Sauber, memulai debutnya dengan tim Forti sebelum berpindah ke tim lain. Meskipun beberapa kali finis di posisi kelima, Diniz tidak pernah bisa menembus posisi tiga besar dalam grand prix. Meskipun pernah membeli saham di tim Prost setelah pensiun, Diniz tetap berada dalam daftar pembalap F1 tanpa podium.

Source link