Post Mortem Korban KMP Tunu Pratama Jaya di RSUD Blambangan

by -20 Views

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan Post Mortem bagi korban KMP Tunu Pratama Jaya di RSUD Blambangan. Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, RSUD Blambangan dipilih sebagai pusat Post Mortem berdasarkan koordinasi dengan Polda Jatim. Berbagai kelengkapan seperti mobil kontainer pendingin, tempat penyimpanan, peti jenazah, dan surat kematian telah disiapkan di rumah sakit tersebut. Keluarga korban juga akan ditempatkan di Gedung Bhayangkara yang berada tepat di depan RSUD Blambangan.

Selain fasilitas itu, Pemkab juga menyediakan Tim Trauma Healing bagi keluarga korban di Gedung Bhayangkara. Tim ini terdiri dari 15 psikolog yang terdiri dari berbagai instansi seperti Polresta Banyuwangi, Dinas Sosial PPKB, dan RSUD Blambangan. Penanganan Post Mortem dilakukan oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim di RSUD Blambangan, yang melibatkan sekitar 30 orang tenaga medis dari berbagai rumah sakit dan institusi di sekitar area tersebut.

Dokter koordinator Post Mortem, dr. Tutik Purwanti, menjelaskan bahwa semua fasilitas dan tenaga medis sudah disiapkan untuk penanganan jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya di RSUD Blambangan. Semua barang dan jenazah yang ditemukan baik di perairan Bali maupun Banyuwangi akan dikumpulkan, dipilah, disinkronkan, dan direkonsiliasi di RSUD Blambangan. Tim DVI ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu termasuk dari Inafis. Dengan demikian, proses penanganan korban dapat berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.

Source link