Pacu Jalur, tradisi perahu tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kembali mencuri perhatian publik terutama melalui media sosial. Aksi para pendayung cilik yang kompak dan penuh semangat dalam menjaga keseimbangan saat melaju di Sungai Kuantan menjadi viral di berbagai platform digital, bahkan menarik perhatian para kreator konten dari luar negeri. Fenomena ini bertepatan dengan tren Aura Farming yang digaungkan oleh lagu latar “Young Black & Rich” milik Melly Mike.
Pacu Jalur telah menjadi tradisi turun-temurun sejak abad ke-17, dimulai saat perahu kayu panjang atau “jalur” digunakan sebagai sarana transportasi utama masyarakat sepanjang Sungai Kuantan. Perahu ini menjadi simbol status sosial bagi kaum bangsawan dan tokoh masyarakat pada masa itu. Kemudian, tradisi memperlombakan perahu dengan kecepatan di Sungai Kuantan, dikenal sebagai Pacu Jalur, mulai berkembang dan menjadi bagian dari perayaan hari besar, termasuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pacu Jalur sendiri diyakini menjadi tradisi tahunan sejak 1903 dan kini menjadi agenda wisata resmi Pemerintah Provinsi Riau. Selama berlangsungnya perlombaan, Kota Jalur menjadi padat oleh warga dan penonton yang memadati kota untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Tradisi Pacu Jalur merupakan warisan lokal yang semakin semarak dengan kostum para pendayung, dentuman meriam sebagai tanda perlombaan dimulai, dan sorak-sorai penyemangat yang menambah keceriaan acara tersebut. Bahkan, festival Pacu Jalur masuk dalam Kalender Event Nasional 2024, menandai kepopuleran dan keberlanjutan tradisi ini dalam panggung global.