Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Haeriyah Yuliati, menegaskan bahwa meskipun kebijakan efisiensi anggaran diterapkan, itu tidak akan mempengaruhi alokasi dana untuk sektor pendidikan dan kesehatan di kota Tape. Menurut Haeriyah, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama dan mendapatkan perhatian meskipun adanya penghematan anggaran. Dia menyatakan bahwa alokasi anggaran akan difokuskan pada program rehabilitasi dan revitalisasi lembaga pendidikan di semua jenjang, mulai dari TK hingga SMP. Haeriyah juga menegaskan bahwa tidak akan ada regrouping sekolah pada tahun 2025, meskipun beberapa sekolah memiliki sedikit jumlah siswa. Keputusan ini diambil untuk memastikan pemerataan akses pendidikan dan memastikan layanan pendidikan tetap dapat diakses secara merata. Haeriyah menekankan pentingnya memperkuat sarana dan prasarana pendidikan tanpa mengorbankan hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan, sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan Bondowoso.
Efisiensi Kebijakan Dispendik Bondowoso: Tak Berdampak Alokasi Dana Pendidikan
