Malam 1 Suro 2025: Ritual dan Makna dalam Budaya Jawa

by -9 Views

Malam Satu Suro di masyarakat Jawa memiliki makna khusus sebagai peringatan tahun baru dalam kalender Jawa-Islam. Pada tahun tertentu, malam tersebut diyakini sebagai waktu yang sarat dengan hal-hal spiritual dan mistik. Tahun ini, malam 1 Suro jatuh pada tanggal 26 Juni 2025, mulai pukul 18.00 WIB. Tradisi ini berakar dari sejarah Raja Mataram, Sultan Agung Hanyokrokusumo, yang memperkenalkan kalender Jawa sebagai cara untuk menyatukan masyarakat Jawa yang memiliki beragam latar belakang budaya dan keagamaan.

Malam 1 Suro dipandang oleh masyarakat Jawa sebagai waktu yang keramat, dianggap sebagai saat ketika dunia gaib dan dunia manusia bersinggungan. Beberapa ritual dan tradisi spiritual dilakukan selama malam tersebut, termasuk tirakat, ziarah kubur, dan selametan. Larangan juga berkembang, seperti larangan untuk keluar rumah, berbicara, menggelar pesta, atau pindah rumah.

Di balik mitos dan larangan tersebut, malam 1 Suro memiliki makna spiritual dan warisan budaya yang dalam. Tradisi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Jawa mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai kultural lokal, menciptakan sebuah warisan adat yang terus lestari. Melalui kebijakan Sultan Agung Hanyokrokusumo, masyarakat Jawa berupaya untuk tidak tercerai-berai karena perbedaan kepercayaan, mengambil contoh dengan melakukan ziarah kubur setiap Jumat Legi bersama pengajian dan laporan pemerintahan lokal.

Malam Satu Suro bukan hanya merupakan pergantian tahun menurut kalender Jawa, namun juga merupakan momen sakral berisi nilai-nilai budaya dan spiritual yang tinggi. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Jawa sebagai bagian dari identitas dan budaya mereka yang berharga.

Source link