Pasangan suami istri, Hadi Warsito (69) dan Kisem (67), warga Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, menghadapi keterbatasan ekonomi di hari-hari tua mereka. Hadi Warsito, yang dulunya merupakan pegiat seni tradisional kuda kepang, sudah tidak bisa lagi bekerja karena kondisi kesehatannya yang menurun. Sementara itu, Kisem, sang istri, sekarang hanya bisa berdiam diri di rumah karena sakit kakinya. Mereka mencoba bertahan hidup dengan bantuan belas kasih tetangga, karena sudah tidak memiliki penghasilan tetap.
Melihat keadaan yang mengkhawatirkan tersebut, Polsek Purwareja Klampok memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian sosial. Iptu Imam Sanyoto, Kapolsek Purwareja Klampok, menyampaikan bahwa ini adalah salah satu wujud empati dan tanggung jawab sosial Polri terhadap masyarakat kurang mampu. Selain itu, mereka juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa pasangan lansia tersebut terdata dalam program bantuan sosial.
Kisem menyampaikan bahwa pada saat kunjungan polisi, dia hanya memiliki uang Rp5.000, yang direncanakan untuk membeli beberapa buah terong sebagai santapan bersama suaminya. Pasangan ini tinggal berdua di rumah sederhana mereka sendiri, dengan seorang anak yang sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. Tindakan Polsek Purwareja Klampok ini diharapkan dapat meringankan beban hidup pasangan lansia tersebut dan membantu mereka mendapatkan perhatian yang pantas dari pemerintah daerah.