Sindrom Stevens Johnson: Alergi Berat Pada Kulit

by -23 Views

Sindrom Stevens Johnson (SJS) adalah reaksi hipersensitivitas berat yang disebabkan oleh respons tubuh yang berlebihan terhadap obat-obatan atau infeksi tertentu. Selain mempengaruhi kulit tangan dan kaki, SJS juga dapat menyerang bagian tubuh lain yang memiliki selaput lendir seperti mata, mulut, organ kelamin, dan saluran pencernaan. Gejala SJS dapat dikenali dari ruam merah atau keunguan yang menyebar, lepuhan, dan pengelupasan kulit yang sangat nyeri. Kondisi ini merupakan kondisi alergi serius yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Reaksi SJS dapat berkembang dengan cepat dan gejala awalnya mirip dengan flu biasa seperti demam, batuk, nyeri otot, atau sakit kepala. Namun, ketika ruam dan lepuhan muncul, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan kerusakan pada kulit yang rentan terinfeksi. Beberapa obat seperti obat asam urat, pereda nyeri, antibiotik, obat antikejang, dan antivirus diketahui dapat menjadi pemicu SJS.

Tidak semua orang memiliki risiko yang sama terhadap SJS, faktor lain seperti riwayat keluarga, kelainan genetik, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini. Penanganan SJS terutama berfokus pada menghentikan penyebab reaksi dan memberikan obat pereda nyeri serta antibiotik jika diperlukan. Kondisi pasien biasanya membaik setelah penyebabnya diatasi meski pemulihan pada kasus berat dapat memakan waktu hingga beberapa bulan.

Kesadaran akan gejala awal SJS dan penanganan dini menjadi kunci untuk kesembuhan pasien. Meskipun langka, SJS dapat memiliki dampak yang sangat berisiko bagi penderitanya sehingga konsultasi ke dokter, terutama spesialis kulit, segera diperlukan untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Source link