Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Jatim) sedang menggelar program Revitalisasi Bahasa Daerah untuk memperkuat dan melestarikan bahasa ibu. Upaya ini difokuskan pada bahasa Jawa dan menargetkan tiga wilayah di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Puji Retno Hardiningtyas, yang bertujuan melibatkan guru-guru utama di SD dan SMP untuk memperkenalkan kembali penggunaan bahasa Jawa kepada generasi muda.
Program revitalisasi ini terdiri dari enam tahapan. Mulai dari rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, pembahasan model pembelajaran bahasa Jawa, hingga bimbingan teknis bagi guru utama SD dan SMP. Selain itu, program ini juga mencakup pemberian penghargaan nasional bagi daerah yang mendukung pelestarian bahasa daerah, serta pengiriman delegasi ke ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat nasional.
Puji Retno Hardiningtyas menegaskan bahwa program ini akan diperluas ke wilayah lain di tahun-tahun mendatang. Fokusnya adalah membuat modul pembelajaran yang akan segera digunakan untuk tahun ini.
Disisi lain, Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa, Dora Amalia, menyatakan bahwa rapat koordinasi ini menjadi langkah awal dalam program revitalisasi bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa. Semua pihak terlibat dalam komitmen bersama untuk melaksanakan program ini secara maksimal.