Lewis Hamilton dan CEO serta team principal Mercedes, Toto Wolff, memiliki hubungan yang erat, meskipun Hamilton memutuskan untuk meninggalkan tim dan pindah ke Ferrari pada musim 2025. Setelah berjuang keras di lintasan, keduanya tetap berteman dekat di luar lintasan. Wolff mengungkapkan bahwa persahabatan mereka telah bertahan selama 12 tahun, menjadikannya hubungan pembalap dan tim terpanjang dalam sejarah Formula 1.
Hamilton, sejak bergabung dengan Ferrari, mengalami kesulitan beradaptasi dengan mobil baru dan mesin asal Italia. Meskipun saat ini berada di posisi keenam dalam klasemen, Wolff yakin bahwa Hamilton tetap memiliki potensi yang tinggi untuk tampil baik. Perjalanan adaptasi dan pengembangan mobil membutuhkan waktu, namun Wolff meyakinkan para penggemar bahwa Hamilton tetap merupakan pembalap yang harus diperhitungkan dalam setiap balapan.
