Satreskrim Polres Gresik sedang bertindak cepat dalam memburu pelaku pencurian uang di Gresik Kota Baru (GKB) yang menggunakan modus mengganjal kartu ATM saat korban menyetor uang di mesin anjungan di salah satu toko modern di jalan Jawa GKB, Gresik. Kasus ini diawali dengan laporan dari Mimin Indah Rindayani, seorang warga GKB, Kecamatan Manyar, yang menyatakan bahwa kartu ATMnya tidak bisa dimasukkan ke mesin ATM setelah seorang pria asing memberikan bantuan palsu.
Setelah mengecek saldo di kantor BCA, korban terkejut menemukan bahwa saldo rekeningnya telah berkurang sebesar Rp145 juta. Polres Gresik langsung melakukan investigasi dan pengejaran terhadap pelaku bersama Unit Resmob. Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengimbau masyarakat agar waspada dan segera melaporkan jika menemui tindakan mencurigakan.
Sampai saat ini, polisi telah mengantongi identitas para pelaku dan terus menyelidiki jumlah dan keberadaan mereka, bahkan mengejar yang melarikan diri ke luar kota. Dengan adanya upaya penegakan hukum ini, diharapkan kasus pencurian uang dengan modus mengganjal ATM dapat segera terungkap dan pelakunya bisa diadili sesuai hukum yang berlaku. Hanya dengan kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian, keamanan dan ketertiban di sekitar kita dapat lebih terjaga dan melindungi kita semua dari tindakan kejahatan.
