Gaji Masinis KA Jarak Jauh vs KRL: Perbandingan Pendapatan

by -13 Views

Masinis Kereta Rel Listrik (KRL) yang bekerja di bawah PT Kereta Commuter Indonesia memiliki penghasilan bulanan sekitar Rp6 juta hingga Rp9 juta. Gaji tersebut sudah termasuk berbagai tunjangan seperti tunjangan risiko dan kesehatan, sebagai bentuk penghargaan atas tanggung jawab besar dalam menjalankan kereta. Profesi masinis tidak hanya menawarkan stabilitas pekerjaan, tetapi juga kompensasi yang layak sesuai dengan tingkat risiko dan tuntutan pekerjaan. Gaji masinis KRL ini lebih rendah dibandingkan dengan masinis KAI jarak jauh yang biasanya berkisar Rp12 juta hingga Rp13 juta karena perbedaan rute dan intensitas penumpang.

Dalam perbandingan, masinis KAI yang bekerja di kereta antar-kota memiliki gaji pokok sekitar Rp8 juta hingga Rp10 juta, dengan take-home pay (THP) rata-rata mencapai Rp12 juta hingga Rp13 juta atau bahkan Rp13 juta hingga Rp14 juta untuk tenaga senior. Selain gaji pokok, masinis KAI juga mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan keluarga, uang emolumen, uang perjalanan dinas, tunjangan risiko, dan tambahan lainnya.

Meskipun gaji masinis KRL lebih rendah, sekitar Rp6–9 juta per bulan, jumlah tersebut sudah mencakup tunjangan penting seperti risiko dan kesehatan. Besaran gaji ini disesuaikan dengan karakteristik tugas masinis KRL yang beroperasi pada rute pendek dengan frekuensi perjalanan tinggi di kawasan perkotaan. Di sisi lain, masinis KAI yang menjalankan kereta antar-kota mendapatkan penghasilan lebih tinggi karena tingkat pengalaman yang dibutuhkan dan tanggung jawab besar dalam menjalankan perjalanan yang lebih kompleks dan menantang.

Overall, masinis KRL dan KAI memiliki kompensasi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, memberikan stabilitas kerja serta penghasilan yang layak. Perbandingan gaji antara keduanya juga mencerminkan perbedaan dalam rute, intensitas penumpang, dan kompleksitas pekerjaan.

Source link