RS Mata Undaan (RSMU) Surabaya baru-baru ini menggelar operasi katarak massal gratis di Banyuwangi. Dalam acara yang diadakan di ruang bedah RS Al Huda Banyuwangi pada Sabtu tanggal 21 Juni 2025, puluhan pasien lansia mendapatkan manfaat dari program ini setelah menjalani proses skrining ketat sejak bulan April 2025. Sebanyak 50 pasien dianggap layak untuk menjalani operasi katarak dengan menggunakan teknik modern phacoemulsification, yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk memecah lensa yang keruh.
Dokter-dokter spesialis mata dari RS Mata Undaan Surabaya, seperti dr. Togar Sitorus, dr. Dini, dr. Oggy Satriya, dan dr. Sahata P.H Napitupulu, bergantian melaksanakan operasi selama dua sesi sejak pukul 08.00 WIB. sebagai rangkaian peringatan HUT RSMU ke-92, bakti sosial tersebut merupakan bentuk komitmen RSMU untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Jawa Timur khususnya di Banyuwangi.
Selain mendukung pengobatan katarak, RSMU juga berharap dapat mengembalikan pengelihatan bagi mereka yang membutuhkan serta memberikan harapan baru bagi kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat Banyuwangi. Kolaborasi yang dilakukan antara RS Al Huda Banyuwangi, RS Mata Undaan Surabaya, dan RS Bina Sehat Group juga memungkinkan pasien untuk mendapatkan layanan operasi mata tanpa harus pergi jauh-jauh ke Surabaya.
Kisah Anik Asmorowati, salah satu peserta operasi, menjadi representasi dari antusiasme para pasien dalam mengikuti prosedur tersebut. Meskipun awalnya merasa gugup karena situasi yang baru, Anik merasa lega setelah menjalani operasi dan bersyukur atas kesempatan tersebut. Diharapkan bahwa pasien yang telah menjalani prosedur operasi katarak dapat pulih dengan baik dan tanpa adanya komplikasi, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.
