Kolaborasi Nusantara Bromo: Pesan Ekologis Eksotika 2025

by -13 Views

Geladi resik menghadapi pembukaan Eksotika Bromo 2025 diadakan dengan semangat di Gunung Bromo. Acara ini menampilkan kolaborasi seniman dari seluruh Indonesia dengan tema “Satu Orang Satu Pohon” untuk mendukung pelestarian alam. Persiapan telah dilakukan selama berbulan-bulan dan mencakup berbagai pertunjukan seperti kidung, Reog Brenggolo, Tipung Tengger, dan Balik Hancur.

Acara ini juga menampilkan uji coba anti-teater di jembatan kaca, di mana seniman akan menampilkan drama musikal dengan perkusi. Tema tersebut dipilih untuk mengangkat kesadaran akan pentingnya pohon dalam menjaga keseimbangan alam, terutama di kawasan Bromo yang terancam oleh banjir dan longsor. Peserta diharapkan tidak hanya menikmati pertunjukan, tetapi juga berpartisipasi dalam penanaman pohon bersama masyarakat.

Lebih dari 1.000 penampil dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Surabaya, Banyuwangi, Bali, Jambi, dan Padang, akan ikut serta dalam pertunjukan selama dua hari. Eksotika Bromo 2025 diakui sebagai event budaya unggulan Jawa Timur dan masuk dalam kalender nasional Karisma Event Nusantara. Bupati Probolinggo dijadwalkan akan membuka acara ini dan membacakan puisi sebagai dukungan terhadap pelestarian budaya dan alam Tengger.

Acara ini juga dihadiri oleh tim kurator nasional dan menjadi satu-satunya event di Jawa Timur yang masuk dalam daftar prioritas Kementerian. Tujuan dari Eksotika Bromo 2025 adalah menggabungkan seni, alam, dan pesan ekologi dalam sebuah peristiwa budaya besar.

Source link