Kardiomiopati adalah gangguan serius pada otot jantung yang dapat berujung pada kematian mendadak. Penyakit ini bisa menyerang siapa pun, tanpa memandang usia atau status atlet. Penting untuk mendeteksi dan mengobati kardiomiopati sejak dini untuk mencegah komplikasi serius. Kardiomiopati terjadi ketika otot jantung mengalami gangguan struktural atau fungsional, mengakibatkan ketidakmampuan dalam memompa darah secara efektif.
Gejala kardiomiopati meliputi mudah lelah, sesak napas, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, pembengkakan pada tubuh, dan pusing hingga pingsan. Kardiomiopati, terutama tipe hipertrofik, merupakan penyebab utama kematian mendadak pada usia muda dan atlet. Risiko terkena kondisi ini meningkat pada individu dengan faktor genetik, hipertensi, kelebihan berat badan, riwayat penyakit jantung, atau pernah menjalani terapi tertentu.
Deteksi dini kardiomiopati melalui pemeriksaan jantung sangat penting, terutama untuk individu dengan riwayat keluarga atau atlet. Perawatan kardiomiopati melibatkan perubahan gaya hidup, konsumsi obat-obatan, dan penggunaan alat medis seperti pacemaker atau defibrillator. Pemeriksaan rutin dan konsultasi ke dokter spesialis jantung diperlukan bagi individu dengan gejala atau faktor risiko kardiomiopati. Tindakan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa serta mencegah komplikasi serius di masa depan.