Formula E 2024-2025 akan segera dimulai dan Gunther telah menyimpan kenangan manis dari Jakarta E-Prix setelah memenangkan balapan kedua pada tahun sebelumnya. Pembalap asal Jerman itu optimis menyambut seri ke-12 Formula E ini, mengingat Jakarta absen dari kalender tahun lalu. Dengan dukungan dan semangat para penggemar balap, Gunther siap menghadapi trek Jakarta E-Prix yang menuntut, terutama untuk ban belakang. Dia berbagi, bahwa memahami gaya balapan, set-up mobil, dan tata cara menggunakan ban merupakan kunci sukses di sirkuit ini.
Gunther sangat berambisi untuk tampil baik di Jakarta E-Prix. Dalam wawancaranya, dia menyatakan bahwa balapan dalam kondisi cuaca yang tak menentu tidak membuatnya khawatir. Persiapan dilakukan dengan matang, terutama dalam menanggapi kondisi lintasan yang mungkin dipengaruhi oleh cuaca yang berubah-ubah. Meskipun Gunther menjelaskan bahwa dia tidak memiliki preferensi terkait kondisi trek yang terkait cuaca, dia menegaskan bahwa beradaptasi dengan cepat akan menjadi faktor kunci kesuksesan di Jakarta.
Chief Engineer Motorsport Hankook Tyre Eropa, Thomas Baltes, juga memberikan wawasan tentang persiapan yang dilakukan terkait ban dalam kondisi cuaca yang tak menentu. Dia menekankan pentingnya reaksi cepat dalam menghadapi hujan yang tidak bisa diprediksi kapan turunnya. Kondisi trek yang terus berubah serta tingkat revolusi trek yang tinggi di Jakarta menambah tantangan bagi para pembalap untuk mempersiapkan strategi terbaik. Dengan pola pikir yang positif dan sikap siap menghadapi segala kemungkinan, Gunther dan timnya percaya bahwa mereka bisa tampil mengesankan di Jakarta E-Prix kali ini.