Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, namun seringkali diabaikan dalam gaya hidup modern yang serba cepat. Kurang tidur dapat berdampak serius terutama terhadap kesehatan jantung. Proses penyembuhan tubuh terjadi saat tidur, di mana detak jantung melambat dan tekanan darah menurun. Hal ini membantu mengurangi tekanan pada jantung dan sistem kardiovaskular.
Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia) seperti takikardia ventrikel atau fibrilasi ventrikel. Selain itu, juga meningkatkan risiko hipertensi, arteriosclerosis, dan penyakit jantung lainnya. Kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan kadar hormon stress seperti kortisol yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan risiko serangan jantung.
Untuk mencegah dampak buruk kurang tidur terhadap jantung, disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam secara konsisten, menciptakan suasana tidur yang tenang, menghindari konsumsi kafein, alkohol, dan rokok menjelang tidur, serta mengelola stres dengan baik dan rutin berolahraga. Penting juga untuk segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gangguan tidur kronis.
Menjaga kualitas dan durasi tidur yang cukup adalah bagian penting dari gaya hidup sehat yang harus diterapkan sejak dini untuk mencegah risiko serius terhadap kesehatan jantung.