Michelin memutuskan untuk meninggalkan MotoGP setelah menjadi pemasok ban tunggal untuk kelas utama selama 11 tahun. Mereka kemudian menemukan alternatif di World Superbike, dengan kesepakatan lima tahun yang diumumkan untuk memasok semua kategori kejuaraan. Piero Taramasso, manajer Michelin, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena World Superbike merupakan kejuaraan yang sangat menarik setelah MotoGP. Michelin telah terlibat di Superbike sejak awal tahun 2000-an dan ingin kembali ke sana dengan semangat untuk terus mengembangkan kejuaraan itu.
Michelin memilih Superbike karena ingin menggunakan pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di MotoGP untuk memperbaiki produk jalan raya. Mereka juga ingin memanfaatkan basis penggemar yang sangat bergairah di Superbike, yang sebagian besar adalah pemilik motor sport atau supersport. Meskipun masih terlalu dini untuk membicarakan spesifikasi teknis secara rinci, Michelin berencana untuk mulai mengembangkan ban khusus Superbike dengan teknologi dari MotoGP.
Michelin menolak penggunaan ban kualifikasi di Superbike dan ingin fokus pada konsep ‘performa tahan lama’. Mereka ingin membuat ban lunak yang bagus untuk kualifikasi dan juga bisa digunakan untuk balapan, mirip dengan pendekatan yang mereka terapkan di MotoGP. Alasan Michelin setuju untuk memasok ban untuk semua kelas World Superbike adalah karena strategis, dengan jumlah produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan MotoGP. Ini memungkinkan Michelin untuk selalu menjaga standar kualitas tinggi dalam pasokan ban mereka untuk Superbike.