Hasil balapan F1 GP Kanada memunculkan kontroversi setelah Red Bull Racing mengajukan dua protes terhadap pemenang balapan, George Russell. Meskipun kedua protes tersebut ditolak, pertemuan antara kedua belah pihak tetap diadakan dengan kehadiran Stephen Knowles, Gianpiero Lambiase, dan Max Verstappen mewakili Red Bull.
Russell sendiri mengungkapkan rasa kesalnya atas tindakan kompetitornya dan kehilangan waktu yang terbuang akibat protes tersebut. Meskipun demikian, panitia lomba telah memutuskan untuk tetap mempertahankan hasil balapan tanpa mengabulkan protes yang diajukan.
Bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff juga ikut memberikan kritik terhadap tindakan Red Bull Racing yang dinilainya sebagai “picik dan memalukan”. Namun, Christian Horner selaku bos tim Red Bull tetap mendukung keputusan untuk mengajukan protes.
Meski demikian, Russell merasa bahwa seluruh drama ini hanyalah pemborosan waktu bagi semua pihak yang terlibat. Ia pun berharap agar semua bisa menatap ke depan dan melupakan insiden ini. Meskipun ada ketegangan antara tim-tim tersebut, semoga insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pihak yang terlibat dalam F1 GP Kanada.