Balap mobil tidak hanya sekadar ajang balapan, tetapi juga representasi dari kinerja teknologi dalam lingkungan yang ekstrem. Dalam Kejuaraan Dunia Formula E FIA, DS Automobiles telah meraih empat gelar dalam sepuluh musim, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan teknologi mobil hibrida dan listrik. Keterlibatan DS di Formula E tidak hanya sebagai upaya promosi merek, tetapi juga sebagai platform konkret untuk menguji dan mengembangkan teknologi baru untuk mobil jalan raya.
Contoh terbaru dari ini adalah DS N°8, mobil listrik andalan yang mewarisi konsep dan teknologi dari balap Formula E. Mobil ini memiliki otonomi sejauh 750 km dalam siklus WLTP berkat integrasi perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih. Pengalaman DS dalam balap akan membantu mereka mengoptimalkan model-model elektrifikasi di masa depan.
Salah satu rahasia keberhasilan mobil listrik DS N°8 adalah sistem pengereman regeneratif yang canggih, yang dikembangkan melalui pengalaman di Formula E. Sistem ini mampu menangkap energi kinetik saat mobil melambat dan mengembalikannya ke baterai, meningkatkan jarak tempuh mobil. DS Automobiles mengklaim bahwa sepuluh tahun pengalaman di Formula E telah membantu mereka meningkatkan seluruh jajaran mobil listrik mereka.
Formula E juga telah menginspirasi penyempurnaan perangkat lunak manajemen mengemudi, seperti fungsi One-Pedal. Teknologi ini memungkinkan pengemudi untuk memperlambat atau berhenti hanya dengan mengangkat kaki dari pedal gas, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan saat berkendara. DS Automobiles telah memanfaatkan peluang dari Formula E untuk terus berinvestasi dalam visi elektrik mereka dan menghasilkan teknologi terkini untuk mobil jalan raya.
