Puluhan warga Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, melakukan aksi protes terhadap kerusakan jalan desa yang disebabkan oleh aktvitas kendaraan berat milik Pertamina EP 4 Cepu Zona 11. Protes dilakukan karena kondisi jalan semakin memprihatinkan dan membahayakan keselamatan warga. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah jembatan yang rawan putus akibat kerusakan jalan. Warga mengungkapkan bahwa aktivitas kendaraan milik Pertamina merusak sekitar 3 kilometer jalan dari Pos Ngodo ke Ngodo dan 1 kilometer jalan dari Semanggi ke Ngodo.
Kerusakan jalan ini membuat mobilitas warga terganggu, terutama saat musim hujan karena jalan menjadi licin dan tidak aman dilalui. Warga berharap bahwa Pertamina akan bertanggung jawab dengan memperbaiki jalan secara permanen, seperti pengecoran atau paving, dan memasang penerangan jalan umum untuk keamanan malam hari. Meskipun perwakilan Pertamina hadir selama aksi, mereka menolak memberikan keterangan kepada media, yang membuat warga semakin kecewa.
Warga menegaskan bahwa mereka hanya ingin hak-hak mereka sebagai warga dipenuhi serta menyerukan pemerintah dan pihak terkait untuk segera turun tangan dalam memperbaiki infrastruktur desa yang rusak akibat aktivitas industri. Hal ini diharapkan dapat mendorong Pertamina untuk bertindak nyata dalam memperbaiki akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh kendaraan berat mereka.