Anak Punk di Pemalang Lawan Satpol PP: Kontroversi Ditertibkan

by -21 Views

Puluhan anak punk yang berasal dari berbagai kota seperti Purwokerto, Batang, Semarang, dan Pemalang melakukan perlawanan saat akan ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di perempatan lampu merah Blandong, Comal, Pemalang, Jawa Tengah. Keberadaan mereka yang kerap nongkrong di sekitar lampu merah tersebut mengganggu warga sekitar dengan perilaku mereka yang membuat kegaduhan, minum minuman keras, membuang sampah sembarangan, serta memiliki bau badan yang kurang sedap. Berdasarkan pengaduan masyarakat, Satpol PP Pemalang turun tangan melakukan penertiban dengan menghalau para anak punk agar meninggalkan lokasi.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Pemalang, Agus Sarwono, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta memberikan efek jera kepada para anak punk. Tujuan dari penertiban ini adalah untuk menghindari gangguan ketertiban umum seperti mengamen di lampu merah, meminta uang secara paksa, atau mabuk di tempat umum. Langkah penertiban yang diambil oleh Satpol PP meliputi pengamanan, pendataan, pembinaan, hingga penyerahan ke Dinas Sosial atau panti rehabilitasi. Pembinaan ini bertujuan memberikan edukasi, pelatihan keterampilan, dan informasi mengenai fasilitas yang dapat membantu mereka keluar dari kehidupan jalanan. Dengan demikian, penertiban ini sejalan dengan upaya menjaga ketertiban umum dan kenyamanan warga sekitar.

Source link