Sebanyak 68 persen dari masyarakat Indonesia percaya bahwa pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik. Hasil ini berasal dari survei terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) mengenai persepsi publik terhadap optimisme dan kinerja pemerintah.
Menurut survei tersebut, 60 persen dari responden menyatakan kepuasan terhadap program MBG. Sementara itu, 19 persen mengatakan mereka tidak puas, dan sisanya tidak memberikan jawaban.
Salah satu inisiatif pemerintah lain yang mendapat apresiasi dari masyarakat adalah efisiensi anggaran. Kebijakan ini diamanatkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2025, yang mewajibkan kementerian dan lembaga untuk memotong pengeluaran, dengan target penghematan sebesar Rp 306,6 triliun.
Berdasarkan survei IPO, 77 persen dari responden mendukung kebijakan efisiensi anggaran, dengan 72 persen menyatakan bahwa mereka puas dengan kebijakan tersebut. Hanya 19 persen yang mengungkapkan ketidakpuasan, dan sisanya tidak memberikan jawaban.
Secara keseluruhan, 81 persen dari masyarakat Indonesia menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat pada Oktober 2024. Alasan utama dari kepuasan ini termasuk keputusannya dan otoritasnya, komitmen dalam memerangi korupsi, dan pengalaman dalam pemerintahan.
“Penilaian tinggi ini menunjukkan bahwa publik masih memiliki harapan yang kuat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, dalam siaran pers pada Minggu (1 Juni).
Namun, 19 persen dari responden melaporkan ketidakpuasan terhadap kinerja Prabowo. Menurut Dedi, Presiden menghadapi tantangan besar di bidang pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan.
“Pemerintah harus memprioritaskan kebijakan pro-rakyat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial,” tegas Dedi.
Survei IPO dilakukan dari tanggal 22 hingga 28 Mei 2025, melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka. Survei memiliki margin of error sebesar 2,90 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling (MRS) untuk memastikan representativitas data.