Mercedes sedang berusaha bangkit setelah performa buruk dalam dua Grand Prix terakhir. George Russell dan Andrea Kimi Antonelli pun tidak puas dengan hasil tim. Untuk mengatasi masalah ini, Mercedes membawa bagian bawah baru dan sayap belakang yang telah direvisi ke GP Spanyol. Direktur teknis Mercedes, Simone Resta, mengungkapkan bahwa sayap belakang baru dirancang untuk meningkatkan beban di bagian belakang mobil. Meskipun demikian, masih belum ada pengumuman resmi mengenai sayap depan baru.
Pelatihan bebas GP Spanyol menjadi kesempatan bagi Mercedes untuk menguji berbagai perubahan yang telah mereka terapkan. Tim insinyur, di bawah pimpinan James Allison, telah berhasil mengumpulkan data yang berguna untuk mengembangkan simulasi lebih lanjut. Salah satu aspek yang diperhatikan adalah suspensi belakang yang telah mereka tolak sebelumnya. Meskipun belum diperkenalkan kembali di Spanyol, Mercedes percaya bahwa perombakan aerodinamis yang mereka lakukan akan membawa hasil positif.
Perubahan yang paling mencolok terjadi pada bagian bawah Mercedes di Imola dan Barcelona. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah meningkatkan saluran keluar udara dari saluran Venturi terluar. Dengan menambahkan delapan generator pusaran baru, Mercedes berharap dapat mengurangi turbulensi yang dihasilkan oleh roda depan. Meski demikian, imbas dari sayap depan yang masih kurang fleksibel menjadi tantangan tersendiri bagi tim.
Meskipun persiapan Mercedes untuk GP Spanyol terlihat cukup optimis, namun hasil dari sesi latihan bebas pertama menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan. Tim Mercedes telah berkomitmen untuk terus meningkatkan performa mobil sehingga dapat meraih kesuksesan pada balapan mendatang. Dengan fokus pada pengembangan aerodinamis yang lebih baik, Mercedes berharap dapat kembali ke lintasan dengan performa yang lebih baik dari sebelumnya.