Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat pencapaian bersejarah dalam strategi ketahanan pangan Indonesia dengan melebihi cadangan beras pemerintah sebesar 4 juta ton, sebuah langkah penting menuju swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi pada pencapaian ini, menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran kepemimpinan Presiden Prabowo. Dalam pernyataan resmi di akun Instagramnya, Amran menyampaikan rasa terima kasih dan menekankan dukungan dan arahan luar biasa yang diberikan Presiden Prabowo dalam mengembangkan sektor pertanian. Peningkatan stok beras ini dipandang bukan hanya sebagai pencapaian statistik, melainkan hasil nyata dari kebijakan pertanian yang fokus pada petani. Dibawah bimbingan Prabowo, strategi untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan memanfaatkan pengadaan lokal terbukti berhasil dalam menjaga pasokan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai pihak seperti petani, anggota parlemen, anggota TNI dan Polri, pemerintah daerah, penasihat pertanian, dan lainnya turut diapresiasi atas kontribusinya. Capaian ini merupakan langkah konkrit dalam mencapai kedaulatan pangan dan kemakmuran nasional. Dengan total stok beras mencapai 4.001.059 ton, Indonesia menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjaga pasokan pangan nasional di tengah ketidakpastian global. Kebijakan pertanian yang diterapkan oleh Presiden Prabowo mulai menunjukkan hasil positif dengan memperkuat cadangan nasional dan memulihkan kepercayaan petani pada pemerintah.
Prabowo’s Major Leap: Rice Reserves Hit 4M Tons
