Kemandirian Antariksa dan Tantangan Fragmentasi Kelembagaan

by -85 Views

Kemandirian Antariksa adalah hal yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan Indonesia di kancah global. Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim mendukung upaya revitalisasi Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai langkah strategis untuk menciptakan koordinasi yang efektif dalam mengelola ruang udara dan ruang antariksa Indonesia.

Salah satu tantangan utama dalam hal ini adalah fragmentasi kelembagaan yang menyebabkan fungsi-fungsi kedirgantaraan tersebar di berbagai instansi. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya koordinasi yang baik antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, BRIN/LAPAN, TNI AU, Kominfo, BSSN, serta unsur swasta dan akademisi.

Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional diharapkan dapat menjadi tempat perumusan kebijakan, integrasi strategi sipil-militer, dan koordinasi lintas kementerian/lembaga. Hal ini akan memberikan arah strategis yang kohesif dalam pengembangan keantariksaan Indonesia.

Indonesia harus sadar bahwa ruang antariksa bukanlah lagi hal futuristik, tetapi telah menjadi medan pertempuran geopolitik yang nyata. Negara-negara besar bersaing untuk menguasai orbit, mengembangkan teknologi satelit, dan menyiapkan doktrin perang antariksa.

Untuk itu, Indonesia perlu memiliki arsitektur strategi nasional yang kuat dan koordinasi lintas sektor yang solid agar tidak menjadi pengguna pasif dalam dunia global. Revitalisasi Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional menjadi langkah mendesak untuk menyatukan visi dan strategi pertahanan ruang udara dan antariksa Indonesia. Semua ini, tentunya, demi kedaulatan dan keharmonisan bangsa.

Sumber: Dukungan Marsekal Chappy Hakim Untuk Revitalisasi Dewan Penerbangan Dan Antariksa Nasional Demi Kemandirian Antariksa
Sumber: Chappy Hakim Dukung Revitalisasi Dewan Penerbangan Dan Antariksa Nasional