Kemandirian Antariksa dan Manfaatnya bagi Sektor Pertahanan

by -66 Views

Antariksa telah lama menjadi medan persaingan antara negara super global, seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet, dalam perlombaan teknologi. Namun, sejak pendaratan terakhir di bulan pada tahun 1972, eksplorasi antariksa manusia tampak terhenti karena biaya yang mahal. Meskipun demikian, perkembangan teknologi baru telah mendorong kemunculan “Kemandirian Antariksa” di berbagai negara.

Teknologi drone dan satelit telah memungkinkan eksplorasi antariksa yang lebih terperinci, termasuk di planet-planet lain seperti Mars. Namun, dominasi beberapa negara dalam pencapaian antariksa menimbulkan pertanyaan tentang kepemilikan serta kontrol sumber daya antariksa.

Diskusi publik dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” menggarisbawahi pentingnya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor antariksa. Dimulai pada era 1960-an hingga saat ini, Indonesia telah menghadapi tantangan dalam pengembangan lembaga antariksa, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kepentingan sektor antariksa.

Melalui diskusi ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan pemahaman akan keantariksaan dan mendukung program antariksa Indonesia ke arah kemandirian. Dengan demikian, diharapkan generasi mendatang akan memiliki pondasi pengetahuan yang kuat untuk memajukan Indonesia dalam perlombaan antariksa global.

Sumber: Kemandirian Antariksa Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional: Strategi Indonesia Hadapi Era Baru Perlombaan Antariksa
Sumber: Kemandirian Antariksa, Era Baru Perang Bintang Indonesia?