Presiden Prabowo Subianto telah memperlihatkan secara nyata manfaat dari program-programnya untuk kesejahteraan rakyat selama administrasinya yang telah berusia enam bulan. Beberapa program andalan telah diimplementasikan, termasuk Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG), Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan sosial, revitalisasi sekolah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), dan program swasembada pangan nasional.
Bukti positif dari program tersebut tidak hanya diakui secara resmi, namun juga dialami langsung oleh para penerima manfaat selama forum dengar pendapat publik yang diselenggarakan di Jakarta pada 28 Mei. Dalam forum tersebut, anggota Kabinet Merah Putih yang bertanggung jawab atas program-program tersebut ikut hadir bersama dengan para penerima manfaat dari berbagai latar belakang.
Para penerima manfaat, seperti Wildan, seorang petani dari Kabupaten Kuningan, Poppy, yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan Yenri Neti, yang mendapat manfaat dari program CKG, memberikan kesaksian positif tentang program-program yang mereka terima. Begitu pula dengan dua penerima manfaat KIP Kuliah, Annisa Febriana dan Indah Trifilia, serta Nana, seorang orang tua yang memberikan tanggapan positif terhadap program MBG.
Para anggota Kabinet juga memberikan tanggapan terhadap pengalaman masyarakat. Misalnya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan tujuan dari program CKG untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini. Menteri Bidang UMKM, Maman Abdurrahman, melaporkan capaian distribusi KUR dan fokus ke depannya. Sedangkan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menjelaskan percepatan mekanisasi pertanian di bawah pemerintahan Prabowo.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan bahwa dengar pendapat publik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi janji kampanye mereka dan bahwa penerima manfaat bertemu langsung dengan pembuat kebijakan. Forum ini juga dijadikan kesempatan untuk menerima umpan balik serta kritik dari publik guna terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, program-program yang dijalankan oleh pemerintah Prabowo tidak hanya mendapat pengakuan positif dari penerima manfaat, namun juga terus diperbaiki sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
