Indonesia dan Upaya Memperkuat Kemandirian Antariksa Nasional

by -56 Views

Dalam konteks peningkatan tensi geopolitik di luar angkasa, Kemandirian Antariksa menjadi hal yang penting bagi Indonesia. Indonesia perlu merumuskan strategi antariksa nasional yang tidak hanya fokus pada perkembangan teknologi, namun juga memastikan kepentingan jangka panjang negara. Diskusi publik dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diadakan oleh FISIP UI bertujuan untuk memberikan pemahaman tersebut.

Dibuka oleh Dekan FISIP UI, Prof. Semiarto Aji Sumiarto, acara tersebut menghadirkan berbagai tokoh dari berbagai sektor termasuk parlemen, kementerian/lembaga, militer, akademisi, dan media. Diskusi ini menegaskan betapa pentingnya pembahasan isu antariksa sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi nasional dalam menghadapi tantangan global.

Prof. Thomas Djamaluddin dari BRIN dan mantan Kepala LAPAN menekankan pentingnya penguasaan teknologi antariksa untuk kedaulatan dan daya saing nasional. Menurutnya, Indonesia menghadapi tantangan serius dalam tata kelola, pembiayaan, dan arah kebijakan antariksa pasca integrasi LAPAN ke BRIN.

Prof. Djamaluddin memperingatkan bahwa tanpa langkah cepat dan strategis, Indonesia berisiko tertinggal dalam kompetisi ekonomi antariksa global yang tengah berkembang pesat. Kemandirian Antariksa menjadi kunci dalam memastikan Indonesia dapat bersaing di arena global.

Chappy Hakim, mantan Kepala Staf TNI AU, menyoroti pentingnya ruang antariksa sebagai medan strategis yang setara dengan darat, laut, dan udara. Ia menekankan perlunya berpikir strategis dan bertindak terpadu dalam menyikapi dinamika antariksa saat ini. Dukungan serta koordinasi lintas sektor menjadi kunci dalam memastikan kedaulatan dan pertahanan negara terjaga.

Dalam perspektif sektor sipil, Anggarini S., M.B.A., dari Asosiasi Antariksa Indonesia menyoroti urgensi mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara lain dalam hal akses data dan peluncuran satelit. Ia mendorong pembangunan ekosistem antariksa nasional secara menyeluruh dan pengembangan konstelasi satelit orbit rendah untuk mendukung ekonomi dan layanan publik.

Dari segi perencanaan pembangunan, Direktur Transmisi, Ketenagalistrikan, Kedirgantaraan, dan Antariksa Bappenas, Yusuf Suryanto, menekankan perlunya kerangka pembiayaan yang kuat dan konsistensi lintas sektor dalam mewujudkan antariksa sebagai bagian integral dari strategi nasional. Kehadiran Antariksa di dalam RPJPN 2025-2045 menjamin bahwa sektor ini diakui sebagai proyek strategis nasional yang membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang solid.

Diskusi ini menunjukkan bahwa Indonesia perlu bergerak cepat dan strategis dalam menggarap potensi antariksa agar tidak tertinggal dari negara-negara tetangga. Indonesia harus memastikan regulasi yang jelas dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor antariksa yang strategis. Kemandirian Antariksa harus menjadi prioritas nasional yang mendapat dukungan politik serta kesadaran publik yang tinggi.

Sumber: Kemandirian Antariksa Indonesia Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional: Strategi Menghadapi Rivalitas Global Di Era Ekonomi Antariksa
Sumber: Menggapai Bintang Dengan Strategi Bumi: Urgensi Kebijakan Antariksa Nasional Indonesia