Ducati mengalami hasil balapan yang mengecewakan di Silverstone akhir pekan lalu setelah kehilangan rekor tak terkalahkan mereka di Prancis. Marco Bezzecchi dari Aprilia memimpin balapan dengan strategi yang tepat, sementara Johann Zarco berada di posisi kedua. Di kubu Ducati, Marc Marquez berhasil naik podium meskipun menghadapi berbagai masalah teknis. Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, mengungkapkan bahwa Minggu adalah hari yang sulit bagi tim Ducati.
Dall’Igna menyoroti jumlah pemenang yang berbeda dalam balapan Grand Prix terakhir dan menekankan ketidakpastian yang ada di trek Silverstone. Ia memuji Marquez atas comeback-nya yang luar biasa dan mengomentari perjalanan balapan Bagnaia yang kurang menguntungkan. Menurut Dall’Igna, baik Pecco maupun Ducati harus bertanggung jawab dan bekerja sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Bagnaia sendiri mengakui bahwa trek Silverstone merupakan ujian yang sulit bagi tim Ducati tahun ini. Ia menyatakan bahwa tanpa masalah Quartararo, Ducati tidak akan naik podium. Bagnaia juga menyoroti kelemahan timnya yang harus dianalisis dan diperbaiki. Hal ini juga ditegaskan dengan penampilan lebih baik dari tim Moto2 dan Franco Morbidelli. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh tim Ducati agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
