Kasat Resnarkoba Polres Gresik, Iptu Joko Suprianto, memberikan keterangan terkait penangkapan Kepala Desa (Kades) di Pulau Bawean karena terlibat dalam pesta sabu-sabu bersama dua orang lainnya. Polres Gresik berhasil mengamankan Kades AA, bersama dengan seorang warga lainnya, SA, yang tertangkap sedang mengonsumsi sabu-sabu di rumah warga lain. Berdasarkan interogasi, diketahui bahwa sabu-sabu itu dibeli oleh SA seharga Rp300.000 dan keduanya mengonsumsinya sebagai vitamin untuk meningkatkan kinerja. Tes urine menunjukkan hasil positif bagi SA dan AA, sementara perempuan lainnya hanya bersaksi. Kedua pelaku direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi di BNNK Gresik karena dianggap sebagai pengguna yang tidak terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Polres Gresik menegaskan bahwa masyarakat harus waspada terhadap bahaya narkoba dan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. Terkait kejadian ini, Kapolres Gresik mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, AA diamankan karena kedapatan pesta sabu-sabu bersama orang lain pada tanggal 22 Mei 2025. Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus ini.
Kades di Bawean Gresik Tertangkap Nyabu Bersama Warga: Alasan Kuat Bekerja
