Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes, membicarakan pesan yang ia terima dari James Vowles, prinsipal tim Williams, setelah Grand Prix Monako. Dalam pesan itu, Vowles meminta maaf karena pembalap Williams mengganggu George Russell dan Andrea Kimi Antonelli selama balapan. Keduanya memiliki hubungan baik karena Vowles dulunya bekerja di bawah Wolff di Mercedes sebelum pindah ke Williams.
Selama balapan di Monako, strategi kedua tim sangat berbeda karena mobil diwajibkan untuk berhenti dua kali. Duo Williams, Sainz dan Albon, berhasil mempertahankan posisi mereka di depan duo Mercedes, sehingga memungkinkan rekan satu tim mereka untuk memimpin balapan. Hasilnya, Williams berhasil finis di posisi terdepan dengan poin ganda.
Meskipun Vowles mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan strategi yang diambil oleh Mercedes, Wolff membantah bahwa timnya melakukan kesalahan. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa kegagalan pada hari Sabtu menyebabkan Mercedes tertinggal 8 poin dalam balapan. Wolff menyarankan bahwa perubahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki aksi dalam Grand Prix Monako.
Meskipun rencana awal untuk melakukan pemberhentian lebih awal tidak berhasil, Wolff menekankan bahwa keputusan strategi yang diambil selama balapan sesungguhnya adalah yang terbaik. Ia juga menyatakan bahwa diskusi strategi sebelum balapan telah berlangsung seru dan menarik. Meskipun adanya perdebatan, strategi yang diambil saat itu telah dianggap terbaik untuk situasi tersebut.