Di tengah udara dingin musim dingin di Sydney, semangat para pencinta kuliner tetap berkobar. Restoran Halal Garam Merica di 220 Pitt Street, Central Business District (CBD), Sydney, baru-baru ini meluncurkan menu terbarunya yang menarik perhatian banyak orang, yaitu Bakso Pandawa. Bakso Pandawa merupakan inovasi terbaru restoran ini yang disambut hangat oleh pelanggan setia maupun pengunjung baru. Dikenal dengan nasi bungkusnya, restoran Garam Merica kembali memberikan sentuhan kuliner Indonesia yang autentik dan menggugah selera.
Di balik penemuan Bakso Pandawa ini, terdapat trio pengusaha Indonesia, Sugiarto Wijono, Antonius Auwyang, dan Lily Tenacious Wijono, yang telah menjadikan Garam Merica Sydney sebagai ikon kuliner Indonesia di Australia. Restoran ini dikenal tak hanya oleh diaspora Indonesia, tetapi juga oleh warga lokal dengan lebih dari 3.700 ulasan Google dan rating 4.9. Mereka memiliki misi untuk membawa cita rasa Nusantara ke mancanegara melalui hidangan otentik yang dimasak setiap hari.
Bakso Pandawa hadir dengan berbagai pilihan unik dan menarik, seperti Bakso Tenis Urat berisi babat, sumsum, dan tetelan; Bakso Tenis Keju dengan lelehan keju mozzarella; Bakso Tenis Telur; hingga Bakso Tenis Mercon dengan rasa super pedas. Tidak hanya itu, terdapat juga Pentol Pandawa dan Mie Ayam Pandawa yang menjadi favorit pengunjung. Trio pendiri restoran ini menekankan pentingnya menjaga kualitas, kehalalan, dan kepercayaan pelanggan dalam menikmati hidangan mereka.
Dalam suhu dingin Sydney, Bakso Pandawa menjadi simbol kehangatan cita rasa kampung halaman yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyentuh hati. Dengan semangat untuk membawa budaya dan cita rasa Indonesia ke dunia internasional, restoran Garam Merica terus berinovasi dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi semua pelanggan.