Riris Yulianti, seorang perempuan tangguh asal Blora, Jawa Tengah, sukses menarik perhatian para pecinta kuliner melalui angkringan miliknya di kawasan Lapangan Kridosono. Sejak setahun terakhir, Riris telah konsisten dalam berjualan berbagai menu khas seperti nasi kucing, sundukan, sate, hingga seblak, yang merupakan menu andalannya yang paling diminati. Dorongan untuk mandiri mendorongnya untuk memulai usaha sendiri setelah sebelumnya bekerja dengan orang lain.
Dengan modal awal sekitar Rp700 ribu, saat ini Riris mampu meraih omzet hingga Rp1,5 juta per malam, meskipun terkadang mengalami penurunan karena faktor cuaca atau acara lokal. Gerobak dan perlengkapan usahanya disewa dari teman dengan biaya operasional bulanan sekitar Rp910 ribu. Selain di Lapangan Kridosono, Riris juga memiliki cabang usaha di Embung Rowo Karangjati, Blora, yang dikelola oleh kakaknya.
Meskipun menghadapi kendala seperti fasilitas air dan kebersihan yang kurang memadai, Riris tetap optimis dan berharap pemerintah lebih memperhatikan UMKM. Ia pun memberikan pesan kepada anak muda untuk tidak ragu memulai usaha kecil, karena semangat, inovasi, dan konsistensi dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan sosial masyarakat sekitar. Melalui contoh kesuksesannya, Riris ingin menginspirasi generasi muda untuk berani memulai langkah dalam dunia usaha.