Rahasia Kemenangan Rueda dari Belakang

by -17 Views

Jose Antonio Rueda mencatat waktu tercepat di babak kualifikasi dan mendapat pole position. Namun, ia turun ke grid belakang setelah mendapatkan penalti karena menghalangi pembalap lain saat warming up lap. Alvaro Carpe dari Red Bull KTM Ajo kemudian memimpin balapan, diikuti oleh Angel Piqueras dari FRINSA – MT Helmets – MSI dan David Almansa dari Leopard Racing. Di sisi lain, Ryusei Yamanaka dari FRINSA – MT Helmets – MSI dan Taiyo Furusato dari Honda Team Asia merangkak di posisi 13 dan 19. Carpe berhasil merebut posisi terdepan sebelum disalip oleh Almansa di lap awal, dan Maximo Quilles dari CFMOTO Valresa Aspar Team naik ke posisi kedua. Namun, Almansa harus menjalani Long Lap Penalty di lap kedua, memungkinkan Quilles untuk memimpin balapan.
Grup depan terdiri dari 12 pembalap, dipimpin oleh Quilles, Luca Lunetta dari SIC58 Squadra Corse, David Munoz dari LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP, Joel Kelso dari LEVELUP-MTA, dan Carpe. Namun, pertempuran memperebutkan pimpinan balapan terus berlanjut, dengan Kelso terjatuh di lap keempat saat memimpin. Pada lap berikutnya, Munoz dan Lunetta bertabrakan, menyebabkan Lunetta mendapat Long Lap Penalty. Quilles kembali memimpin balapan setelah insiden itu, tetapi posisinya terus bergoyang.
Almansa kemudian menyusul Quilles untuk memimpin balapan di lap tujuh dan menambah kecepatannya. Rueda, yang start dari belakang, berhasil menembus ke posisi kelima dalam lima lap terakhir. Gimbal posisi terus berlanjut hingga lap terakhir, di mana Quilles dikejar oleh Rueda. Rueda akhirnya berhasil memimpin dan menyelesaikan balapan di posisi terdepan, disusul oleh Quilles dan Lunetta. Furusato finis di urutan keempat setelah memulai dari belakang, sementara Yamanaka turun ke posisi 12 setelah mendapat penalti di lap terakhir. Meskipun demikian, Yamanaka berhasil meraih poin di posisi kesembilan.

Source link