Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA dan SMK di Sulawesi Selatan untuk tahun ajaran 2025/2026 telah dimulai. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menegaskan bahwa proses seleksi berjalan secara transparan tanpa adanya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme. Iqbal meninjau pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) pada hari keempat SPMB 2025 di Makassar pada Sabtu, 17 Mei 2025, untuk menyikapi isu yang beredar terkait dugaan adanya “orang dalam” dalam proses seleksi.
Iqbal menjelaskan bahwa SPMB tahun ini mengadopsi sistem online dan terbagi dalam beberapa jalur pendaftaran. Prapendaftaran telah dimulai sejak 1 April 2025 dengan pendaftaran resmi untuk jenjang SMK, Sekolah Berasrama, dan Sekolah Unggul Reguler Sulsel dimulai pada 26 Mei 2025. Sementara pendaftaran untuk SMA Reguler akan dibuka mulai 9 Juni 2025. Untuk SMA Reguler, terdapat empat jalur utama pendaftaran, yaitu jalur domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Dalam proses seleksi, Iqbal mengimbau orang tua untuk tidak percaya pada oknum yang menawarkan jasa meloloskan anak dengan imbalan tertentu. Dinas Pendidikan juga membuka ruang pengaduan jika ditemukan indikasi praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme. Iqbal menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem penerimaan yang transparan dan adil bagi semua calon siswa.
Seorang orang tua murid asal Kabupaten Sengkang mengungkapkan kekhawatirannya dalam mendampingi putrinya yang mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) di SMA Negeri 1 Makassar. Meskipun putrinya memiliki prestasi gemilang, ia merasa cemas dan pesimis terhadap peluang diterima tanpa adanya intervensi. Orang tua tersebut berharap agar pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Sulsel, menjalankan seleksi secara adil dan bersih sehingga anak-anak di daerah juga memiliki kesempatan untuk bersaing secara sehat.
