Dimulai 75 tahun lalu, Giuseppe Farina memenangkan kejuaraan dunia pertama di Silverstone dengan mobil Alfa Romeo 158. Bobot mobil saat itu berkisar antara 650 hingga 700 kg, dan ketika F1 menerapkan bobot minimum pada tahun 1961, angkanya turun menjadi 450 kg. Konteks saat ini, tim F1 harus berjuang mencapai berat minimum 800 kg, menggambarkan kemajuan ilmiah selama tiga perempat abad. Direktur kursi tunggal FIA, Nikolas Tombazis, mengatakan bahwa semua pihak ingin mobil menjadi lebih ringan, dan beberapa solusi masa depan seperti powertrain dapat menghasilkan mobil yang lebih ringan. Sekitar 100 kg peningkatan bobot disebabkan oleh penggunaan powertrain hibrida, dengan berat minimum PU 151 kg tidak termasuk sistem turbocharging atau pendingin yang kompleks. Bobot tambahan dari fitur keselamatan seperti halo dan struktur benturan samping juga berkontribusi sebanyak 50 kg, menunjukkan pentingnya keselamatan modern dalam F1. Upaya untuk membuat mobil lebih lebar dan agresif juga menambah bobot, namun untuk tahun depan, roda akan diperkecil untuk mengurangi efek tersebut. Mengurangi kompleksitas aerodinamis dan mekanis akan menjadi solusi politis yang sulit tetapi dapat mengurangi bobot mobil. Pada tahun 2026, tim harus mempertimbangkan pengurangan bobot lebih lanjut tanpa mengorbankan performa yang telah mereka idamkan.
Penyebab Bobot Mobil F1 Saat Ini Meningkat Drastis
