Praktik Bebas Grand Prix Prancis telah dimulai dengan Marc Márquez dari tim Ducati memimpin FP1 dengan selisih hampir 0,6 detik dari pesaing terdekatnya. Dia bahkan berhasil memecahkan rekor waktu dengan catatan waktu impresif 1:29,855. Setelah mengalami kesalahan di Jerez, Marc Márquez ingin membuktikan dirinya di balapan Prancis ini. Meskipun cuaca Minggu di Le Mans diprediksi akan hujan, Marc tidak khawatir karena merasa nyaman balapan di sirkuit basah.
Dalam sesi latihan bebas, Quartararo berhasil mendekati Marc Márquez dengan selisih 0,177 detik, sementara Bagnaia berada di posisi ketiga. Alex Marquez, pemimpin klasemen sementara, menempati posisi kelima. Marc Márquez menganggap Pecco sebagai pesaing utamanya di balapan kali ini, dan ia juga mengakui kehebatan Quartararo. Namun, Marc tetap fokus pada dirinya sendiri dan berusaha meraih kemenangan.
Meskipun menekankan kehati-hatian, Marc Márquez masih mencari batas kemampuan Ducati Desmosedici GP25. Dia ingin tetap di barisan depan pada hari Minggu tapi juga berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan seperti sebelumnya. Marc sadar akan batas kemampuan Ducati, tetapi merasa motor tersebut selalu memberikan kinerja yang lebih baik dari yang dia perkirakan.
Dengan keyakinan dan konsistensi dalam performa, Marc Márquez siap untuk menantang dirinya sendiri dan bersaing di Grand Prix Prancis. Dia berharap bahwa performa kuatnya akan membawanya meraih kemenangan di sirkuit Le Mans.