Panduan Pemeriksaan Mata Berdasarkan Usia dan Risiko

by -21 Views

Pemeriksaan mata adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan penglihatan seseorang. Banyak orang baru memeriksakan matanya saat penglihatan mulai kabur atau terasa tidak nyaman, namun sebenarnya pemeriksaan mata perlu dilakukan secara rutin meskipun mata terlihat sehat. Sejak usia dini hingga lanjut usia, beberapa gangguan penglihatan dapat berkembang tanpa disadari, maka dari itu penting mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan mata.

Untuk anak-anak di bawah tiga tahun, pemeriksaan mata sebaiknya sudah dilakukan melalui skrining sejak dini sebagai bagian dari kontrol rutin ke dokter anak. Sementara itu, usia 3 hingga 19 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap 1-2 tahun sekali. Bagi orang dewasa muda, pemeriksaan mata secara menyeluruh dianjurkan terutama jika memiliki riwayat penyakit mata dalam keluarga atau pernah mengalami cedera pada mata.

Risiko gangguan mata terkait penuaan mulai meningkat saat memasuki usia 40-an, seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula. Faktor lain yang mempengaruhi seberapa sering pemeriksaan mata diperlukan termasuk munculnya gejala gangguan penglihatan, memiliki penyakit kronis, kebiasaan kerja, pola hidup kurang sehat, dan efek samping obat-obatan.

Pengertian akan waktu yang tepat untuk memeriksakan mata sesuai usia dan faktor risiko dapat membantu seseorang dalam menjaga kesehatan penglihatannya. Oleh karena itu, penting untuk konsultasikan dengan dokter mata secara rutin untuk mendeteksi dini adanya gangguan mata dan mencegah kondisi yang lebih serius.

Source link