Penyumbatan pembuluh darah di otak atau stroke iskemik adalah kondisi serius yang perlu mendapatkan penanganan segera. Dampak dari kondisi ini bisa sangat fatal, mulai dari gangguan motorik hingga kehilangan fungsi kognitif. Adapun delapan penyebab utama yang perlu diwaspadai, antara lain adalah aterosklerosis yang disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol di dinding arteri yang bisa menghambat aliran darah ke otak, hipertensi yang tidak terkontrol, diabetes mellitus dengan kadar gula darah tinggi, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, fibrilasi atrium yang mengganggu irama jantung, obesitas yang meningkatkan risiko penyumbatan arteri, dan kurangnya aktivitas fisik yang dapat memperburuk faktor risiko.
Gejala penyumbatan pembuluh darah di otak seringkali muncul secara tiba-tiba, seperti mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, gangguan penglihatan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau sakit kepala parah. Pencegahan yang dapat dilakukan termasuk menjalani pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan bergizi, mengatur pola makan secara teratur, dan menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh serta kolesterol. Aktivitas fisik yang rutin, menghindari merokok, dan pemeriksaan kesehatan berkala juga dapat membantu dalam mencegah penyumbatan pembuluh darah di otak. Jika muncul gejala yang mengarah pada stroke, segera cari pertolongan medis untuk penanganan yang cepat dan tepat.