Tarif Trump Tidak Mempengaruhi Proyek Cadillac F1

by -17 Views

Presiden General Motors, Mark Reuss, mengungkapkan potensi kerugian sebesar 5 miliar dolar AS (sekira Rp82,5 triliun) akibat tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, ia meyakinkan bahwa hal tersebut tidak akan berdampak pada tim Formula 1 Cadillac yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke F1 pada 2026. Meski demikian, dampak dari tarif global yang diumumkan pada April masih menjadi sorotan bagi seri tersebut.

Reuss menegaskan bahwa tim Cadillac tidak akan merasakan dampak dari kebijakan tarif tersebut. Meskipun proses ini membutuhkan kerja keras dan strategi yang matang, Cadillac tetap berkomitmen untuk menghindari tarif yang mungkin saja diberlakukan. Meski terdapat dampak keuangan sebesar 5 miliar dolar, proyek Cadillac F1 tidak akan terpengaruh oleh kondisi tersebut.

Selain itu, kehadiran Cadillac sebagai tim baru di F1 juga menarik minat dari berbagai sponsor dan mitra potensial. Dan Towriss, kepala eksekutif TWG Motorsports, yang juga menaungi Cadillac, mengungkapkan bahwa memiliki mitra merupakan bagian penting dari strategi komersial. Dengan McLaren sebagai satu-satunya tim yang belum memiliki mitra, Cadillac juga membidik merek-merek utama Amerika sebagai potensi mitra untuk mendukung rencana mereka.

Meskipun mitra Amerika dianggap penting, Towriss menekankan bahwa kerjasama dengan merek global juga menjadi prioritas. Dengan banyak diskusi dan persiapan yang telah dilakukan, harapannya adalah dapat segera mengumumkan kemitraan yang membangun. Dengan respons positif yang diterima, tim Formula 1 Cadillac semakin dipersiapkan untuk bersaing di dunia balap bergengsi ini.

Source link