Insiden tabrakan di pitlane antara Max Verstappen dan Andrea Kimi Antonelli tampaknya memberikan hambatan bagi Verstappen untuk bersaing dengan Lando Norris dan Oscar Piastri dalam balapan sprint di Miami International Autodrome. Meskipun Verstappen naik ke posisi ketiga setelah Antonelli tergelincir ke posisi keempat, mobil McLaren yang dikemudikan oleh Piastri dan Norris terlalu cepat bagi Verstappen karena ban RB21-nya telah aus.
Namun, sirkuit yang mengering memberikan kesempatan bagi Verstappen untuk kembali mendekati kemenangan setelah melakukan pitstop awal untuk ban slick yang ternyata lebih cepat daripada ban medium yang digunakan oleh McLaren. Verstappen berusaha untuk mengalahkan Piastri dan Norris dengan pitstop di lap 13 dari 18 lap, tetapi terlibat dalam insiden dengan Antonelli, menyebabkan kerusakan pada mobilnya dan mendapat penalty waktu 10 detik.
Helmut Marko, menyatakan bahwa insiden tersebut tidak hanya membuat Verstappen kehilangan poin, tetapi Red Bull sebenarnya memiliki keunggulan kecepatan ban yang berpotensi untuk mengalahkan McLaren. Marko juga membantah bahwa masalah pitstop yang dialami Red Bull merupakan tren yang mengkhawatirkan dan mengecilkan dampak kepergian Jonathan Wheatley ke Sauber.
Kini, Verstappen berada dalam posisi tertinggal 19 poin dari pemimpin klasemen Piastri, sementara Norris hanya berjarak sembilan poin dari Verstappen. Hal ini menjadikan persaingan semakin ketat di Grand Prix F1 Miami. Dapatkan berita terbaru, analisis, foto, dan video dari F1 Miami dengan mengikuti Race Center Live.
